Pengertian Ekowisata Menurut Ahli Terbaru
1. Australian Department of Tourism (1999)
Ekowisata adalah wisata berbasis alam dengan mengikut sertakan aspek pendidikan dan interpretasi terhadap budaya masyarakat dan lingkungan alami dengan melakukan pengelolaan kelestarian ekologis.2. Eplerwood (1999)
Ekowisata diartikan sebagai bentuk yang baru dari perjalanan bertanggungjawab ke area alami/alam dan berpetualang sehingga menciptakan industri pariwisata.3. Fandeli dan Mukhlison (2000)
Pengertian ekowisata adalah bentuk perjalanan wisata bertanggung jawab.4. Fennell (2003)
Ekowisata adalah sebuah bentuk kelanjutan dari wisata berbasis sumberdaya alam yang difokuskan pada pembelajaran serta berbagai pengalaman mengenai alam, yang dikelola dengan meminimalisir dampak non-konsumtif, dan berorientasi lokal (skla, kontrol, dan keuntungan).Kunjungi juga : Konservasi - Pengertian Menurut Para Ahli
5. Goeldner (1999) dalam Butcher (2007)
Ekowisata didefenisikan sebagai bentuk perjalanan menuju kawasan yang masih alami dengan maksud untuk memahami budaya serta sejarah alami dari lingkungannya, menjaga integritas ekosistem sambil menciptakan kesempatan ekonomi untuk membuat sumber daya konservasi dan alam sehingga memebri keuntungan bagi masyarakat lokal.6. Hakim (2004)
Ekowisata merupakan suatu perjalanan wisata ke tempat lingkungan yang alami ataupun buatan serta budaya yang ada yang bersifat informatif dan partisipatif dengan tujuan untuk menjamin kelestarian alam dan sosial-budaya. Ekowisata mengacu pada tiga hal utama yaitu, keberlangsungan alam atau ekologi, memberi manfaat ekonomi, dan dapat diterima dalam kehidupan social masyarakat secara psikologis.7. Ihsan, et al. (2015)
Ekowisata didefenisikan sebagai suatu konsep pariwisata yang mencerminkan wawasan lingkungan dan mengikuti pedoman-pedoman antara keseimbangan dan kelestarian lingkungan.8. Lappo, A. et al. (2010)
Ekowisata didefinisikan sebagai konsep alternatif pariwisata yang secara teratur dan tetap mengedepankan nilai-nilai alam, masyarakat,dan sosial yang memungkinkan adanya hubungan positif antar para pelakunya.9. Nadiasa, et al. (2010)
Ekowisata diartikan sebagai suatu kegiatan pariwisata yang diarahkan dapat memadukan pembangunan ekonomi sekaligus membangkitkan pendanaan untuk usaha-usaha pelestarian sumberdaya alam sebagai atraksinya.10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.33 Tahun 2009
Ekowisata adalah kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam dan pemahaman, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal.11. Supriatna (2008)
Pengertian ekowisata menurut Suprianta (2008) adalah sebagai kegiatan pariwisata khusus yang mencerminkan kawasan lingkungan dan mengikuti prinsip-prinsip keseimbangan dan kelestarian.12. Sukma (2009)
Ekowisata didefinisikan sebagai aspek yang berkaitan dengan lingkungan serta perkembangan dan diharapkan mampu melestarikan sumber daya alam dan lingkungan.13. The Ecotourism Society (1990)
Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat. Awalnya ekowisata dilakukan oleh wisatawan pencinta alam yang menginginkan di daerah tujuan wisata tetap utuh dan lestari, di samping budaya dan kesehjateraan masyarakat tetap terjaga.14. Zeppel (1999)
ekowisata didefinisikan sebagai suatu kegiatan wisata yang berdasar pada sumber daya alam secara berkelanjutan dengan memasukkan juga unsur-unsur dinamika sosial dan budaya, dimana wisatawan berinteraksi dengan masyarakat lokal di taman nasional dan daerah-daerah yang belum banyak dikembangkan.Kunjungi juga : Peran Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata
Pustaka:
Pustaka:
Australian Department of Tourism. 1999
Butcher,
J. 2007. Ecotourism, NGO’s, and Development: A Critical Analysis.
Routledge. New York
EplerWood, M. 1999. The Ecotourism
Society an International NGO Commited to Sustainable Development. Tourism
Recreation Research 24 : 199-123
Fandeli, C. & Mukhlison. 2000.
Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Fennell, David A. 2003. Ecotourism: An
Introduction. Edisi Kedua. Routledge. New York
Hakim, L. 2004. Dasar-dasar Ekowisata.
Bayumedia Publishing. Malang
Ihsan, Soegiyanto, H., & Hadi, P.
2015. Pengembangan Potensi Ekowisata di Kabupaten Bima. Jurnal GeoEco 1 (2) :
195-206
Laapo, A., Fahrudin, A., Bengen, D. G. &
Damar, A. 2010. Kajian Karakteristik dan Kesesuaian Kawasan Mangrove untuk
Kegiatan Ekowisata Mangrove di Gugus Pulau Togean Taman Nasional Kepulauan
Togean. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.
Nadiasa, M., Maya, D., N., K., W., dan
Norken, I., N. 2010.Analisis Investasi Pengembangan Potensi Pariwisata Pada
Pembangunan Waduk Jehem di Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Universitas Udayana Denpasar, Bali
Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 33
Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah
Sukma, A. N. 2009. Meretas Jalan
Ekowisata Bali (Proses Pengembangan, Parisipasi Lokal dan Tantangan Ekowisata
di Tiga Desa Kuno Bali). Universitas Udayana. Denpasar
Supriatna J. 2008. Melestarikan Alam
Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Zeppel. H. 2000. Ecotourism and
Indigenous Peoples.