Hutan Sekunder | Pengertian Menurut Ahli
Hutan sekunder umumnya merupakan hutan primer yang telah dieksploitasi dan di dalamnya terdapat berbagai jenis vegetasi yang tumbuh kembali dalam beberapa tahun terakhir. Hutan sekunder biasanya memiliki kawasan yang lebih terbuka dibandingkan kawasan hutan primer. Selanjutnya, untuk menyamakan beberapa persepsi tentang hutan sekunder, berikut pengertian hutan sekunder tersebut yang disampaikan oleh para ahli.
1. Afronius et al. (2018)
Pengertian hutan sekunder adalah hutan primer yang telah rusak akibat benacana alam seperti banjir dan bencana alam lainnya, atau perbuatan manusia yang disengaja dalam pemanfaatannya misalnya membuka lahan untuk berladang dan memenuhi kebutuhan kayu.
2. Catterson (1994)
Pengertian hutan sekunder adalah suatu bentuk hutan dalam proses suksesi yang mengkolonisasi areal-areal yang sebelumnya rusak akibat sebab-sebab alami atau manusia, dan yang suksesinya tidak dipengaruhi oleh vegetasi asli di sekitarnya karena luasnya areal yang rusak.
Kunjungi juga : Mengenal Hutan Primer dan Hutan Sekunder
3. Ekayani et al.
Pengertian hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh melalui suksesi sekunder alami.
4. Huby et al. (2020)
Hutan sekunder diartikan sebagai hutan primer yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan kayu oleh manusia atau dibuka untuk ladang, atau terbuka arena bencana alami lain, kemudian secara alami terbentuk hutan baru, yang belum mencapai klimaks seperti hutan semula.
5. Lamprecht (1986)
Lamprecht (1986) mengartikan hutan sekunder sebagai hutan yang tumbuh dan berembang secara alami sesudah terjadi kerusakan atau perubahan pada hutan yang pertama
6. Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan Nomor P.1/VII-IPSDH/2015
Hutan sekunder merupakan seluruh kenampakan hutan dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan yang telah menampakkan bekas penebangan, termasuk darah perkebunan, semak belukar, atau lahan terbuka.
7. Wahyudi (2013)
Hutan sekunder diartikan sebagai kawasan hutan yang tersusun atas vegetasi yang kembali tumbuh dari bekas tebangan yang ada sehingga keadaannya lebih terbuka dan vegetasi yang tersusun di dalamnya tidak selebat hutan primer.
Kunjungi juga : Pengertian Hutan Primer Menurut Ahli
Pustaka:
Afronius, Herawatiningsih, R.,
& Manurung, T. F. 2018. Keanekaragaman Pohon Penghasil Buah di Hutan
Sekunder pada Areal IUPHHK-HTI PT. Bhatara Alam Lestari Kabupaten Mempawah.
Jurnal Hutan Lestari 6 (1): 175-181. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v6i1.24507
Catterson TM. 1994. Strategies for
the Valorization of Secondary Forests as A Resource for Development: A Position
Paper for GTZ (Second Draft)
Ekayani, M., Nurrochmat, D. R.,
& Istiqomah, A. Mata Kuliah Ekonomi Kehutanan. Definisi dan Jenis Hutan.
DepartemenEkonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
Huby, I. M.
Wanma, J. F., & Peday, M. H. 2020. Pola Ordinansi Komunitas Pohon di Hutan
Sekunder Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Jurnal Kehutanan Papuasia
6 (1): 21-36. DOI: https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss1.195
Lamprecht, H. 1986.
Waldbau in den tropen. Parey, Hamburg