Pengertian Arboretum Menurut Ahli

Keberadaan arboretum memberikan fungsi dan manfaat tersendiri di berbagai kalangan baik itu masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan juga para peneliti. Arboretum dalam skala keci juga dapat disebut sebagai hutan mini atau terkadang juga disebut sebagai kebun raya. Pengertian ini didasari pada sifat arboretum itu sendiri yang di dalamnya berupa hutan dengan luasan tertentu dan di dalamnya dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan dan hewan sehingga adanya hubungan timbal balik antara keduanya.

Pemahaman yang jelas tentang arboretum perlu diselaraskan terutama bagai kalangan masyarakat yang notabenenya masih belum mengetahui dengan jelas. Selain itu, pemahaman tentang arboretum juga perlu diketahui secara jelas oleh para rimbawan pemula. Untuk itu, berikut pengertian arboretum menurut ahli dari beberapa sumber.

1. Banjarahor (2017)

Pengertian arboretum yang disampaikan oleh Banjarahor adalah kawasan koleksi berbagai jenis pohon yang memiliki peran sebagai penyerap dan penyimpan karbon, serta pembentuk iklim mikro sehingga memberikan dampak positif terutama suasana di dalam kawasan dan disekelilingnya menjadi sejuk dan nyaman yang membantu aktivitas manusia. 

2. Gunawan (2020)

Arboretum menurut Gunawan (2020) diartikan sebagai suatu area yang diperuntukkan untuk mengumpulkan atau mengoleksi berbagai jenis tanaman atau tumbuhan dan habitat dari beberapa makhluk hidup yang tujuannya sebagai tempat pelestarian dan penelitian.

3. Harum & Moestrup (2014)

Arboretum merupakan laboratorium alami atau kawasan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan yang dominan yang tumbuh secara in-situ dan ex-situ serta dapat digunakan untuk keperluan penelitian dan pelestarian tanaman atau dijadikan sebagai tempat rekreasi atau kontemplasi 

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

KBBI mengartikan arboretum sebagai tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Pengertian tersebut diartikan bahwa arboretum merupakan wadah yang di dalamnya sebagai tempat flora yang tergabung dalam suatu ekosistem.

5. Limenta et al. (2021)

Arboretum adalah taman kebun yang memiliki koleksi jenis-jenis pohon yang ditanam dengan luasan tertentu serta dapat mengikuti habitat aslinya atau area dari pelestarian keanekaragaman hayati

6. Napolion et al. (2015)

Arboretum adalah kebun koleksi pepohonan dengan luasan yang telah ditentukan dimana isinya terdapat berbagai jenis pohon yang ditanam sedapat mungkin mengikuti habitat aslinya dan dimaksudkan sebagai areal pelestarian keanekaragaman hayati dan sedikitnya dapat memperbaiki atau menjaga kondisi iklim.

7. Pendapat Pribadi

Pengertian dari arboretum adalah suatu kawasan yang luasnya memiliki ukuran tertentu dimana di dalamnya terdapat berbagai jenis vegetasi yang dimaksudkan untuk pelestarian jenis vegetasi tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai pusat penelitian.

8. Permenhut No. 10/Menhut-II/2007

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 10/Menhut-II/2007 mendefinisikan arboretum sebagai koleksi dari pohon-pohon atau beberapa spesies terpilih yang dibangun pada suatu lokasi untuk penelitian.

9. Sinampu et al. (2019)

Arboretum diartikan sebagai tempat berbagai koleksi tumbuhan baik yang digunakan bagi kebutuhan penelitian atau semata-mata sebagai kebutuhan rekreasi.

10. Wahyuni et al. (2013)

Pengertian dari arboretum adalah sebagai suatu ekosistem atau dibuat menjadi suatu miniatur ekosistem yang berisikan tidak hanya tumbuhan atau hewan saja, tetapi diperhitungkan juga aliran-aliran air pada tempat tersebut, hubungan timbal balik antara instrumen yang ada dan yang lainnya.

Pustaka:

Banjarnahor, K. G. 2017. Estimasi Perubahan Karbon Tersimpan Di Atas Tanah di Arboretum Universitas Lampung. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung

Gunawan, W. P. L. 2020. Sarana Rekreasi Arboretum Tanaman Buah Parahyangan Bandung. [Tugas Akhir]. Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur Dan Desain Institut Teknologi Nasional Bandung

Harum, F. & Moestrup, S. 2014. Technical Guideline for Arboretum Establishment in West Manggarai District, Flores, Indonesia. Department of Geoscience and Natural Resource Management, Faculty of Science, University of Copenhagen

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Limenta, B. S., Setyaningsih, W., Nugroho, P. S. & Purwani, O. 2021. Strategi Pengembangan Arboretum Berbasis Arsitektur Ekologis di Hutan Pinus Pracimantoro Wonogiri. Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan 19 (1): 107-116

Napolion, H., Sribudiani, E., & Arlita, T. 2015. Pemahaman Pengunjung Terhadap Arti dan Fungsi Arboretum Universitas Riau. Jom Fapeta 2 (2) Universitas Riau.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 10/Menhut-II/2007 tentang Perbenihan Tanaman Hutan

Sinampu, R. C., Tinangon, A. J., & Takumansang, E. D. 2019. Arboretum Gallery of Plants di Taman Raya Hutan Gunung Tumpa. Outdoor-Enclusure. Jurnal Arsitektur Daseng Unsrat 8 (1): 490-498.

Wahyuni et al. 2013. Arboretun as a Chemical Science. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi. Pusat Pelayanan Basic Science Universitas Padjadjaran. Bandung.