Mikroskop Cahaya | Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya
Mikroskop cahaya merupakan salah satu bukti pengembangan ilmu pengetahuan manusia yang secaara signifikan membuktikan bahwa manusia semakin maju dalam hal ilmu pengetahuan untuk mengamati berbagai macam benda maupun mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Pengembangan mikroskop cahaya disesuaikan dengan fungsinya sehingga mampu memberikan hasil yang lebih deskriptif dan akurat terutama pada bentuk benda dan mikroorganisme yang lebih kecil. Mikroskop cahaya pada umumnya memiliki bagian-bagian yang hampir sama dengan mikroskop stereo. Untuk mengetahui lebih jelas dan lengkap tentang mikroskp cahaya maka perlu menyimak penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan bagian-bagian mikroskop cahaya di bawah ini.
1. Pengertian Mikroskop Cahaya
Pegertian mikroskop cahaya adalah mikroskop yang mampu menghasilkan perbesaran spesimen sampai 1000 kali dengan memanfaatkan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan. Cahaya yang digunakan oleh mikroskop tersebut dapat berupa cahaya sinar matahari maupun cahaya lampu listrik. Kekuatan pembesaran mikroskop cahaya pada dasarnya dalah hasil dari perkalian kekuatan lensa-lensa penyusunnya yakni lensa okuler dengan lensa objektif. Louk et al (2017) menambahkan bahwa mikroskop cahaya biasanya digunakan untuk menentukan atau menginterpretasi ojek yang diamati secara kualitatif.
Kunjungi juga : Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Mikroskop
Selain itu, mikroskop cahaya juga dapat diartikan sebagai mikroskop yang digunakan untuk mengamati bagian permukaan dan juga bagian dalam sel. Pengamatan ini dini biasanya terbagi menjadi dua jenis mikroskop yaitu pengamatan bagian permukaan sel menggunakan mikroskop diseksi, sedangkan untuk mengamatai bagian dalam sel menggunakan mikroskop monokuler atau binokuler.
2. Fungsi Mikroskop Cahaya
Adapun fungsi-fungsi dari mikroskop cahaya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengamati spesimen yang berukuran kecil dan tidak terlihat oleh mata sehingga hasil pengamatan menjadi lebih besar dan detail secara langsung oleh mata.
- Untuk mengamati spesimen berukuran kecil yang hasilnya dapat ditentukan dan diinterpretasi secara kualitatif.
- Digunakan untuk mengamati benda-benda berukuran kecil dan tipis dengan menghasilkan objek bayangan secara dua dimensi.
3. Bagian-Bagian Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis berdasarkan lensanya yakni mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Artinya, bagian-bagian mikroskop cahaya sama persis seprti yangterdapat pada mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Aapun bagian-bagian mikroskop cahaya tersebut adalah sebagai berikut:
- Lensa okuler
- Tubus (Tabung Mikroskop)
- Pengunci
- Revolver
- Lengan Mikroskop
- Lensa Objektif
- Penjepit Kaca Preparat
- Kaca Preparat
- Meja Preparat
- Kondensor
- Pengatur Meja Preparat
- Reflektor
- Sekrup Pengatur Jarak
- Lack Listrik
- Saklar On/Off
- Kaki Mikroskop
Kunjungi juga : Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaan Mikroskop Stereo
Pustaka:
Louk, A. C., Sutaji, H. I., & Suparta, G. B. 2017. Pemutakhiran Mikroskop Cahaya Monokuler Menjadi Mikroskop Digital Untuk Pembelajaran Siswa Sma/Sederajat. Jurnal Fisika: Fisika Sains dan Aplikasinya 2 (2): 101-104.