Wisata Air Terjun Humogo di Pulau Nias
Wisata Air Terjun Humogo (Humogo Waterfall) merupakan objek wisata terbaru yang berada di desa Fadoro di Gunung Sitoli terletak di ketinggian 440 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pohon-pohon palem yang lebat, pesonanya menawarkan angin sejuk yang konstan. Air terjun terindah di Kepulauan Nias ini yaitu Air Terjun Humogo memiliki lahan wisata seluas 3 hektar. Tempat itu sudah berkali-kali dikunjungi wisatawan jauh sebelum "dikelola" oleh Pemerintah Kota Gunung Sitoli hingga menjadi seperti sekarang ini.
1. Air Terjun Humogo
Ini merupakan alternatif tempat liburan bagi wisatawan yang bosan dengan air laut. Namun, air terjun ini memiliki keindahan tersendiri. Curah hujan tahunan di Gunung Sitoli mencapai 221,9 mm, membuat daerah ini selalu basah dan lebih alami dibandingkan tempat lain.
Air Terjun Humogo juga menjadi sasaran terbuka untuk rekreasi alam terbuka bagi wisatawan dan penduduk setempat. Selain bermain air, wisatawan juga bisa menjelajahi banyak spot menarik dari air terjun yang mengalir keluar dari gua ini. Hal lain yang perlu diperhatikan wisatawan yang ingin menikmati air terjun terindah di Nias ini adalah sampai saat artikel ini ditulis, tempat wisata tersebut tidak dipungut biaya tiket. Tidak ada pajak, jadi wisatawan domestik maupun mancanegara bisa menghabiskan liburannya di sini secara gratis.
Objek wisata Air Terjun Humogo ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB dan berada di bawah kendali langsung Kotamadya Gunungsitoli. Oleh karena itu, selalu patuhi aturan agar tidak mencemari atau merusak alam sekitar. Patuhi protokol kesehatan, bahkan saat bepergian di masa pandemi.
Kunjungi juga : Wisata Pantai Gawu Soyo di Pulau Nias
2. Lokasi
Air Terjun Humogo Nias mudah ditemukan karena pintu masuknya berada di ujung Jalan Tora Maela. Jarak dari pusat kota hanya 14 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Akses utama menuju lokasi air terjun sangat bagus. Kendaraan bermotor diperbolehkan sampai ke tempat parkir. Rute-rutenya mudah dikuasai.
3. Aktivitas Wisata di Air Terjun Humogo
Memasuki kawasan wisata Air Terjun Humogo, hal pertama yang membuat wisatawan terpesona adalah nuansa modernnya. Dari pintu masuk, wisatawan akan disambut oleh jalur pejalan kaki yang dihiasi dengan pagar warna-warni. Semakin wisatawan menjelajah, semakin akan terpikat oleh suasana alamnya. Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas dan atraksi yang akan Anda temui di air terjun terindah di Gunung Sitoli.
a. Trekking
Lintas alam keindahan Air Terjun Humogo mungkin menjadi alasan mengapa Anda harus mengunjungi objek wisata ini. Kecuali untuk pengaturan yang paling besar. Keteduhan pepohonan di sepanjang jalur trekking juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai. Jalur trekking berbentuk trail disini tidak terlalu panjang, hanya sekitar 100 meter. Medannya tidak terlalu sulit. Namun, lokasi air terjun ini cukup luas untuk digunakan untuk jogging dan berolahraga. Selama berjalan, pengunjung dapat melihat sekawanan burung hinggap di dahan. Jangan lupa untuk membawa kamera favorit Anda. Tentu saja, memotret burung merupakan aktivitas tambahan.
b. Berenang dan bersantai
Saat sampai di puncak air terjun, pengunjung bisa menikmati berenang di bawah air yang mengalir dari balik bebatuan. Panas saat berjalan seolah menghilang dengan cepat. Di tempat inilah umumnya wisatawan berkonsentrasi. Ketinggian air hanya 8 meter, jadi beberapa jeram Humogo tentu saja tidak berbahaya. Kedalaman hanya 30 cm. Ingin langsung merasakan kesegaran air di bawah saluran pembuangan Anda? Kamu bisa melakukannya! Wisatawan yang berlibur bersama keluarga ke air terjun terindah di Kepulauan Nias ini tidak akan kecewa. Pasalnya, sebagian lahan di atas kawasan wisata digunakan sebagai zona pejalan kaki. Nah, stand itu untuk bersantai. Jika Anda membawa tikar sendiri, letakkan saja di tepi air terjun.
c. Berfoto dengan Alam dan Spot Kekinian
Air Terjun Fumogo sangat populer di kalangan remaja dan anak muda karena banyak terdapat spot foto seperti sangkar burung dan cincin besi berbentuk love yang dihias dengan bunga artifisial. Dan tentunya background foto favorit pengunjung kita adalah air terjun yang indah dan asri itu sendiri. Air terjun ini terdiri dari beberapa buah yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Warna airnya berubah-ubah mengikuti musim, sehingga kolam di bawah air terjun bisa berwarna hijau toska, namun pada musim kemarau yang lebih panjang bisa juga berwarna kuning kecoklatan.
Kunjungi juga : 5 Tempat Wisata Jogja Terbaru
