Cara Membuat Pelet Kayu Secara Sederhana

Cara membuat pelet kayu secara sederhana terbagi dua bagian yaitu dengan proses kering dan proses basah. Sebelum membahas cara pembuatan pelet kayu secara sederhana maka perlu terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan pelet kayu. Pelet kayu merupakan bentuk daur ulang yang mana dapat diartikan sebagai salah satu jenis bahan bakar alternatif yang terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Untuk bentuknya  pun hampir mirip dengan kayu briket, namun memiliki ukuran dan juga bahan perekat yang berbeda.

Manfaat dari pelet kayu (wood pellet) ini sangat banyak sekali, seperti memenuhi berbagai macam kebutuhan, baik untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk kebutuhan industri dan juga perusahaan.

Jenis Kayu Apa yang Digunakan Untuk Membuat Pelet Kayu?

untuk membuat wood pellet atau pelet kayu ini umumnya berasal dari kayu ataupun dari sisa-sisa pengolahan kayu, seperti seresah daun, ranting, serbuk gergaji dan juga kulit kayu. Namun, tanaman yang sering digunakan biasanya berasal dari tanaman yang cepat tumbuh, seperti kayu sengon, dan Kaliandra.

Pelet kayu menggunakan kayu sengon ini dikarenakan kayu jenis ini memiliki beberapa keunggulan, seperti dapat tumbuh dengan cepat, mudah untuk dibudidayakan, memiliki masa tebang yang lebih pendek, kayu yang dihasilkan cenderung tumbuh lurus, dan juga dapat ditanam diberbagai kondisi tanah.

Sedangkan kayu kaliandra memiliki keunggulan tersendiri, seperti cocok digunakan sebagai bahan bakar kebutuhan rumah tangga, industri besar, pertanian dan juga dapat digunakan untuk industri pembangkit tenaga. Hal ini dikarenakan kandungan panasnya mencapai 4.880 kilo kalori sehingga dapat menggantikan batu bara.

Cara Membuat Pelet Kayu Secara Sederhana

Dalam pembuatan pelet kayu ini terdapat dua cara yang dapat Anda pilih, yaitu dengan proses kering dan proses basah. Untuk proses kering sendiri yaitu menggunakan bahan baku yang sudah dikeringkan hingga kadar air maksimal 10 persen yang kemudian baru di proses dengan tekanan tinggi dan dipanaskan pada suhu sekitar 120 hingga 1800 C.

Sedangkan untuk proses basah Anda bisa membuat dengan menggunakan bahan baku yang menggunakan kadar air yang tinggi, kemudian ditambah dengan tepung kanji dan air. Setelah itu dipres dengan tekanan tinggi. Jika sudah selesai baru dikeringkan.

Untuk membuat pelet kayu Anda membutuhkan serbuk gaji yang sudah jadi dengan ukuran sekitar 3 hingga 5 mm dengan kelembaban 10 hingga 15 persen (tcpel.com). Kemudian masukkan serbuk gergaji ke dalam mesin pelet.

Mesin pelet tersebut nantinya akan menekan serbuk gergaji yang terdapat dalam ruang pelletizing, pelet yang terakhir akan keluar dari lubang mati cincin mesin pelet. Berikut adalah langkah-langkah membuat pelet kayu secara sederhana.

1. Yang pertama adalah dengan menyiapkan bahan untuk membuat pelet kayu secara sederhana.
2. Kemudian dengan menggunakan mesin pemotong kayu yang berfungsi untuk memotong kayu gelondongan menjadi serpihan kayu kecil dengan diameter 3-5 cm.
3. Kemudian dengan menggunakan pabrik palu yang berfungsi untuk memperkecil ukuran serpihan kayu yang lebih jauh sehingga menjadi serbuk gergaji dengan diameter sekitar 3 hingga 5 mm.
4. Langkah yang selanjutnya adalah Anda harus mengeringkan serbuk gergaji di tempat pengering putar hingga kadar air bahan baku maksimal 8 hingga 12 persen.
5. Kemudian Anda bisa menggunakan mesin pelet untuk memproses bahan tersebut menjadi pelet kayu
6. Langkah yang terakhir adalah dinginkan pelet yang sudah jadi dan kemaslah dengan baik untuk menyimpan pelet kayu tersebut.

Kunjungi juga : 2 Bahan Perekat Pelet Kayu (Wood Pellet)

Pelet kayu ini sudah digunakan di Eropa sejak 1980 sebagai pengganti batu bara dan minyak. Selain itu pelet kayu ini juga berfungsi sebagai alternatif gas alam dan propana terutama yang mana bahan bakar tersebut lebih mahal atau sulit didapatkan.

Pustaka:

https://www.tcpel.com/id/how-to-make-wood-pellets-the-ultimate-beginners-guide/ diakses pada 18 Desember 2022